~ Tinjau Potensi Wisata dan Panen Cabai ~
Alumni STPDN bersama Ketua I TP PKK Kabupaten Buton, Ny Deisy Natalia Rompas Basiran, SH dan Kepala OPD Lingkup Pemkab Buton, Camat Kapontori dan Lurah Wakangka menyempatkan diri meninjau beberapa asset Pemkab Buton di wilayah itu.
Sebelum melaksanakan Shalat Magrib di Kelurahan Wakangka, Orang nomor satu di Kabupaten Buton itu meninjau Bendungan di Kelurahan Watumotobe, Kecamatan Kapontori.
Bendungan Kapontori merupakan sumber air bagi lahan persawahan di Kapontori dan sekitarnya, yang usianya sudah cukup tua sehingga butuh perbaikan. Hal tersebut menjadi perhatian Pj. Bupati Buton karena selain menjadi sumber air bagi persawahan juga menyimpan potensi wisata.
“Tadi saya juga melihat bendungan di Watumotobe,. Bendungan tersebut sudah terlalu lama sehingga perlu perbaikan termasuk jalan masuknya. Bendungan tersebut juga merupakan salah satu potensi wisata yang bisa dikembangkan,” katanya.
Setelah meninjau langsung bendungan, Pj. Bupati Buton melakukan panen Cabai organic yang dikembangkan Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di kelurahan Wakangka, Kecamatan Kapontori. Pj. Bupati didampingi Camat Kapontori dan Petugas BPP memanen cabai organik hasil pengembangan uji coba tanam dari petugas penyuluhan Kecamatan Kapontori.
“Tadi juga sempat singgah di BPP dimana tugasnya adalah bagaimana pemanfaatan pekarangan ke masyarakat. Tadi saya melihat ada uji coba tanaman Cabai yang menggunakan pupuk organik. Karena adanya inflasi di Indonesia hari ini dan selalu mengganggu terjadinya inflasi adalah harga cabai selain harga ikan dan bawang, dan saat ini harga beras. Jadi saya juga tadi melihat uji coba tanaman cabai yang dikembangkan di BPP Kecamatan Kapontori. Dan itu bagus untuk dikembangkan oleh para petani dengan harga Cabai hari ini mencapai sekitar Rp 60 ribu perkilo, ” tuturnya.
Pj. Bupati selanjutnya melanjutkan perjalanan di Puncak Wakangka. “Ini adalah safari Ramadan. Tadi sudah singgah beberapa desa di Kecamatan Kapontori, lalu singgah juga melihat bendungan, tadi juga melihat view di atas. Karena salah satu potensi wisata yang ada di Kapontori adalah Puncak Wakangka. Pemandangannya luar biasa, bisa menjadi tempat orang beristirahat, kita bisa siapkan kuliner di sana,” ujar Pj. Bupati Buton.
Setelah itu Pj. Bupati Buton melaksanakan Salat Magrib dan Isya secara berjamaah dan dilanjutkan dengan salat Tarawih bersama masyarakat di Masjid Jami Kelurahan Wakangka.
Hadir sebagai penceramah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton, Muchtar, S.Ag., M.A.
Dalam ceramahnya Kepala Kemenag menyampaikan bahwa iman perlu untuk terus ditingkatkan selama bulan Ramadan karena mempengaruhi ibadah kita dan bahkan kehidupan kita. Diawal Ramadan semua memakmurkan masjid namun diakhir semakin sedikit dan lalai fokus pada dunia ini terbalik yang seharusnya imannya semakin kuat diakhir Ramadan. Sehingga kita perlu evaluasi iman kita.
